Solusi dari pabrikan Intel untuk fitur Hybrid Graphics, umur pakai baterai lebih lama dan pilihan WiMax untuk platform mobile. Alexander P. H. Jularso MEMANG sudah tidak aneh lagi jika pabrikan Intel selalu meng-hadirkan inovasi-inovasi baru yang layak untuk diikuti. Pada beberapa produk processor-nya, penomoran menjadi sangat penting karena dalam kasus processor dari Intel ini. Semakin tinggi penomoran, maka semakin signifikan juga perkembangan yang terjadi dari produk processor tersebut, baik itu dari sisi teknologi, fitur, daya yang dibutuhkan, dan sebagainya. Kita ambil contoh adalah dari line Pentium, yang berubah menjadi Pentium II, kemudian Pentium III dan terakhir menjadi Pentium IV sebelum berubah nama menjadi seri Intel Core. Kemudian apakah processor Centrino memang memerlukan revisi nomor menjadi Centrino 2?
Jika melihat dari konstruksi barunya, Centrino 2 tidak menawarkan hal yang baru, ukuran die CPU-nya juga masih sama dan tidak ada penambahan instruksi yang menyebabkan tidak ada peningkatan dalam hal performa pada Centrino 2 tersebut.
Centrino 2 memang tidak mengalami peningkatan dalam hal performa, namun tentu saja masih ada beberapa perubahan yang ditawarkan oleh processor ini. Centrino 2 sendiri mengeluarkan lima model CPU mulai dari clock 2.26 GHz sampaidengan 2.8 GHz. Seluruh processor tersebut berbasis teknologi 45 nm yang menggunakan Penryn-core. FSB yang ditawarkan mulai dari 800 MHz sampai dengan 1066 MHz. Terintegrasinya chipset WiFi terbaru di dalamnya memberikan jangkauan sinyal yang lebih luas sekaligus mampu mereduksi daya yang dibutuhkan, namun dengan standar yang masih sama, yaitu dukungan 802.11a/b/g/n WiFi standar.
Pada processor ini sebenarnya juga sudah ditawarkan komponen opsional untuk WiMax, namun karena provider WiMax belum banyak maka hanya pada beberapa laptop branded saja fitur ini sudah diaplikasikan.
Salah satu pengembangan fitur yang paling signifikan dari Centrino 2 adalah performa graphic terintegrasinya. Pada Centrino 2 ini, ia menggunakan Intel GMA 4500MHD graphic core yang memiliki dukungan terhadap hybrid mode, di mana Anda bisa memilih antara menggunakan onboard graphics yang lebih hemat daya atau menggunakan discrete graphic yang tentu memiliki kinerja lebih bagus. Hal lain yang mengalami peningkatan adalah dukungan terhadap DDR2 dan DDR3. CPU ini mendukung data rates DDR2 800 MHz yang tadinya hanya 667 MHz dan DDR3 sampai dengan 1066 MHz.
Lebih Lanjut tentang Intel Core 2
Generasi kelima dari Centrino platform ini memiliki kode nama Montevina yang kemudian diganti dengan nama Centrino 2. Processor ini sendiri rencananya akan dirilis pada acara Computex Taipei 2008 3-7 Juni 2008, namun ditunda sampai 15 Juli 2008 berkaitan dengan permasalahan pada integrated graphics dan wireless certification.
Mobile chipset yang digunakan untuk mendukung processor Centrino 2 adalah Intel Mobile 4 Express chipset dengan kodenama Cantiaga (GL40, GS45, GM45, GM47, atau PM45) dengan graphic terintegrasi Intel GMA X4500 dan southbridge ICH9M ber-FSB 1066 MT/s. Core graphic GM45/47 memiliki clock 533/640MHz yang memiliki 10 unifi ed shaders mening-kat dari yang tadinya hanya disediakan 8 unified shaders dari GMA X3100.
Beberapa dukungan lain adalah RAM DDR2-667,800 dan DDR3-800,1066 SO-DIMM. NAND flash memory caching jugasudah tersedia yang di-branded menggunakan nama Intel Turbo Memory. Selain itu, Gigabit LAN juga sudah didukung dengan kontrolernya 82567LM dan 82567LF. Pada backpanel disediakan display port yang sudah mendukung HDMI. DVI, dan port VGA standar.
Untuk bagian processor, socket yang digunakan adalah Socket P/ Micro-FCPGA/Micro-FCBGA. Dengan FSB 1066 MT/s dan clock antara 2GHz sampai dengan 3.06GHz yang sudah men-dukung SSE4.1. Di mana pada SSE4.1 terdapat 47 instruksi baru dibandingkan dengan SSE3. Daya yang dibutuhkan diklaim hanya 29 Watt, lebih kecil dibandingkan Merom dan Penryn generasi pertama yang membutuhkan 34 Watt TDP.
Modul Wireless juga sudah disertakan di sini, di antaranya adalah Intel WiFi Link 5100/5300 mini-PCIe adapter, dan add-on card WiMax (802.16). Atau bisa juga menggunakan Intel combo WiFi/WiMax Link 5150/5350 mini-PCIe adapter.
Teknologi Intel vPro
Produk processor Centrino, baik generasi Centrino maupun Centrino 2 yang sudah menggunakan teknologi Intel vPro lebih diperuntukkan bagi pasar bisnis dibandingkan dengan pasar end user. Dengan digunakannya teknologi intel vPro, maka pada laptop tersebut akan memiliki fitur yang mengijinkan administrator melakukan remote access, baik secara wired atau wireless untuk melakukan maintenance dan service meskipun OS di dalam laptop tersebut sedang mengalami crash. Selain itu, saat laptop terkoneksi dengan power AC (bukan baterai) administrator juga bisa melakukan remote access, baik saat system dalam kondisi sleep mode atau power dalam keadaan off (mati).
Laptop dengan teknologi vPro memiliki processor dual core dan fitur wireless sama seperti yang dimiliki kelas Centrino. Teknologi vPro mengintegrasikan beberapa fitur, seperti mana-gement, security, dan remote deployment yang digunakan untuk melakukan monitoring terhadap laptop (melindungi event logs, mengakses BIOS setting, pemberitahuan jika sinyal berada di luar jangkauan, melindungi data storage), melakukan maintaining dan updating sistem (akses untuk melindungi sistem information, remote poer up, console redirection), melakukan perbaikan system (remote boot, console redirection, preboot access ke setting BIOS, proteksi events logs), dan mengamankan systems (remote power up, hardware filters untuk network traffic, agent presence checks/triggers, out of band alerting).
Selain fitur-fitur di atas ada beberapa teknologi lain lagi yang ada pada vPro seperti Transport Layer Security (TLS) untuk mengamankan komunikasi data dari LAN yang terbuka yang diakses oleh laptop di luar system fi rewall yang ada. Juga sudah mendukung Microsoft Network Access Protection (NAP) dan masih banyak lagi.
Semua fitur di atas sudah terintegrasi secara hardware di dalam Centrino maupun Centrino 2, jadi jika processor Centrino Anda sudah ada logo vPro-nya bisa dipastikan Anda akan bisa mengakses seluruh teknologi yang kami sebutkan, namun dengan harga yang tentu lebih mahal.
Centrino 2 Calpella
Memang teknologi Centrino 2 masih terbilang baru, namun Intel sudah menyiapkan generasi berikutnya dari Centrino 2 dengan kode nama Calpella yang menjadi generasi keenam nantinya. Processor ini akan secara langsung ditandingkan dengan platform terbaru dari rival teberatnya, yaitu AMD Fusion. Dan kemungkinan akan dirilis pada Q3 2009.
Beberapa informasi yang kami dapat menyebutkan informasi mengenai Calpella sebagai berikut. Chipset menggunakan Intel Mobile Express dengan teknologi graphic (yang kemungkinan masih sama) dan memiliki dukungan decoding/encoding dan editing/playback dari format H.264/MPEG-4 AVC yang digunakan pada Blu-ray Discs. Juga dukungan terhadap HD 1080p video yang optimal untuk melakukan playback dan editing terhadap format file MPEG-2 atau DVD.
Fitur lain yang masih terdapat pada board adalah dukungan Intel QuickPath Interconnect, tambahan display port DPCP selain HDMI, DVI, dan VGA port. RAM yang didukung kali ini hanya jenis SO-DIMM DDR3-800, DDR3-1066, DDR3-1333, dan DDR3-1600. Juga tambahan dukungan Solid-state drive atau Hybrid hard drives.
Microarchitecture CPU dari Calpella sendiri akan berganti menjadi berbasis Nehalem yang memiliki dua jenis, yaitu 45nm Dual Core dengan TDP 35-45Watt dan 45nm Quad Core de-ngan TDP 45-55Watt TDP. Modul Wireless yang dianut adalah Intel WiFi Link (802.11 a/b/g/n) dan WiMax (802.16). Benarkah informasi tersebut? Mari kita tunggu saja![1]
INTEL CENTRINO 2 CPU LINE UP
PROCESSOR
CLOCK / FSB
CACHE / TDP
Core 2 Duo T9600
Core 2 Duo T9400
Core 2 Duo T9500
Core 2 Duo T8600
Core 2 Duo T8400
2.80 GHz / 1066
2.53 GHz / 1066
2.53 GHz / 1066
2.40 GHz / 1066
2.26 GHz / 1066
6 MB / 35w
6 MB / 35w
6 MB / 25w
6 MB / 25w
6 MB / 25w
