
Acer Aspire Timeline akan mengetengahkan komputer jinjing yang memiliki prosesor hemat energi, bobot yang ringan, namun performa tetap maksimal. Produk ini telah diluncurkan di Jakarta pada Kamis pekan ini.
Kata kunci pada Timeline adalah penggunaan platform Montevina Plus. Berbeda dengan pendahulunya, platform yang pertama kali diterapkan di produk Acer ini sudah mengadopsi teknologi Ultra Low Voltage (ULV).
Menurut Budi Wahyu Jati, Country Manager Intel Indonesia, ULV sebetulnya bukan teknologi baru, karena sudah dipakai sejak lahirnya prosesor Pentium III. “Tapi biasanya dipakai di notebook-notebook high-end yang mahal,”.
Teknologi ULV, kata Budi, memungkinkan lahirnya komputer jinjing dengan daya tahan baterai yang lebih lama, daya dukung koneksi nirkabel yang lebih luas, form factor komputer yang lebih kecil, dan tampilan layar yang lebih tajam.
“Kita sedang menuju tren makin tipis makin seksi, baterai makin lama, tapi performa lebih bagus,” kata Budi.
Pada Timeline, ULV akan memungkinkan daya tahan baterai sampai 8 jam dengan penggunaan penuh. Selain itu, form factornya lebih tipis, sekitar 1 inci lebih, plus bobot yang tak sampai 2 kilogram. Tubuhnya pun takkan terlalu panas dengan bantuan kipas dan teknologi Laminar Wall dari Intel.
Penasaran dengan Timeline? Tunggu saja tanggal peluncurannya.
Thanks for reading: Acer Aspire Timeline, komputer jinjing dengan prosesor hemat energi