Saat ponsel dinyalakan, tidak ada menu untuk memilih kartu mana yang aktif. Agaknya ponsel diotomatiskan agar langsung mengaktifkan kartu SIM A. Kartu SIM yang aktif bisa diubah dengan Switch SIM di Service. Karena hanya satu jaringan yang aktif, tidak tersedia cara khusus ketika menelepon.
Yang menarik, kita bisa membuat ponsel membacakan nama yang tertera di Contacts. Setting-nya ada di Phone Book * Settings * Human Voice Prompt. Fitur ini sangat berguna saat hendak menelepon sambil menyetir mobil. Selain Caller Ring Tone dan Caller Picture, di ponsel ini ada pula Caller Video. K-Touch masih memasukkan AntiSteal, Black List dan SMS Firewall.
Selain SMS dan MMS, ponsel bisa dipakai untuk ber-e-mail, Chat atau Voice MMS. Sebagian pengguna SMS mungkin perlu mencatat hal ini: bila butuh menyimpan salinan pesan yang dikirim, hanya bisa dibuat dari Write Message. Jadi, me-reply SMS di Inbox tak meninggalkan salinan di Outbox.
Kamera tidak disertai apa-apa, dan bisa diaktifkan dengan memencet tombol kamera di kanan bodi, yang langsung membuka Camera. Seperti biasa, fungsi foto (Camera) dan video (Video Recorder) terpisah dan tak ada pintasan penghubung. Setting bisa disetel dari icon yang terpampang di layar sentuh. Foto bisa diambil dengan resolusi maksimal 640x480, sedangkan video tak tersedia opsi resolusi. Oya, video yang diputar di Video Player masih bisa "dipotret" lagi dengan icon bergambar kamera di pojok kiri bawah.
Speaker bisa didapati di kiri-kanan kamera. Tombol volumenya ada di kiri bodi. Di ponsel ada Equalizer untuk membantu kualitas suara.
Ponsel ini berlayar sentuh. Namun tak akan ditemukan stylus di bagian bodi mana pun. Seperti beberapa seri sebelumnya, stylus yang disediakan berupa batangan yang bisa digantung mirip asesori ponsel. Layar sentuh ini sendiri bisa "dikunci" sehingga sentuhan tak bisa digunakan untuk mengoperasikan menu. Caranya, tinggal aktifkan Touch Panel Lock di Touch Panel Setting, dan ponsel jadi terasa "normal" layaknya ponsel biasa. Seperti biasa, di ponsel ini masih ada fitur goyang-goyang ala K-Touch untuk mengganti wallpaper.
Ada sensor cahaya di pojok kiri atas layar. Yang lebih unik lagi, kita bisa menyetel Status LED supaya berkedip dengan pola tertentu. Ini bisa disetel dari User Profiles. Nanti perhatikan kiri-kanan layar, di bagian ada aksen perak. Mirip lampu disko kan?
Sisi bawah layar sentuh tetap didominasi icon permanen bergambar rumah (untuk kembali ke menu awal), amplop (Messages), buku terbuka (Phone Book), telepon (keypad virtual), nada (User Profiles).
Kebetulan pada unit demo yang diterima Sinyal, slot MicroSD tidak terisi. Agaknya kartu memori tambahan tidak disertakan dalam paket.
Yang juga agak berbeda di ponsel ini adalah cara manual mengunci keypad. Di sini, tombol End Call harus dipencet, lalu langsung pencet Call. Sebaliknya, untuk membuka keypad, pencet menu kanan dan pencet Call.
PLUS : Dua slot kartu GSM.
MINUS : Hanya satu kartu yang aktif.
SPESIFIKASI K-Touch D186
Harga : Rp 1.199.000
Jaringan : GSM 900/1800 MHz
Bentuk : Bar
Dimensi : 107x48x17 mm
Bobot : 104 gram
Batere : Li-Ion 3,7 V 1800mAh
Waktu siaga : rata-rata 72 jam
Waktu bicara : rata-rata 4 jam
Layar : 2”, TFT, 128x160 pixel, 262 ribu warna
Memori tambahan : MicroSD
Konektivitas antar peranti : Kabel data, Bluetooth
Konektivitas internet : GPRS; ada WAP
Kamera : VGA
Ringtone : Polifonik
Phonebook : 500 entri
Messaging : SMS (50 entri), MMS, Email, Chat, Voice MMS
Aplikasi : Calendar, Alarm, To Do List, Health (BMI, Menstrual), World Clock, AntiSteal, Black List, SMS Firewall, Motion Game (Dice), Game (Puzzle, ColorLinez), E-Book Reader, Image Viewer, Video Player, Audio Player, Sound Recorder, DIY Studio (Slide Show, Image Tile, Photo Artist, Melody Compose), Calculator, Converter (Unit Converter, Currency Converter), Stopwatch (Typical Stopwatch, nWay Stopwatch)
Isi paket : Charger, batere tambahan, stylus, headset, kabel data, manual, kartu garansi