YAHOO BUZZ SAINGI DIGG

| ,

Popularitas situs web artikel berita berbasis komunitas, Digg, mungkin dalam posisi terancam begitu Yahoo meluncurkan layanan terbarunya, Buzz. Betapa tidak, menurut hasil riset firma Hitwise pekan lalu, dalam kurun waktu 3 minggu saja, lalu lintas pengiriman Buzz hanya berselisih 10 persen dari Digg.

Sebelum ini, selama bertahun-tahun, penerbit berbasis web meletakkan tombol Digg di bawah atau di samping artikel mereka dengan harapan pengguna Digg akan membantu menyebarkannya dan mengarahkan lalu lintas ke situs mereka.

Efek Buzz sangat bermanfaat bagi penerbit berita, setidaknya seperti klaim Yahoo yang dikutip oleh ReadWriteWeb. Lihat saja Salon.com yang dalam sehari memiliki sejuta pengunjung unik, begitu Yahoo mengaitkan salah satu artikel mereka di Buzz. Ini adalah pertama kalinya dalam 12 tahun sejarah perusahaan itu.

The Smoking Gun juga menerima rata-rata sejuta page views tambahan dalam lalu lintas rata-rata mereka setelah Yahoo mengaitkan satu artikel mereka. Begitu pula dengan HuffingtonPost yang menerima lebih dari 800 ribu pengunjung unik dari Yahoo.com dalam sehari.

Lalu lintas pengunjung ke situs Dallas Morning News juga melonjak, sebagai hasil dari kaitan "Buzzing Now" pada berita feature mereka di Yahoo.com. Artikel tersebut sekaligus menjadi artikel tunggal paling banyak dilihat di Dallasnews pada hari itu.

TechCrunch juga membuat pengakuan positif atas kehadiran Buzz ini. Menurut pengalaman TechCruch, begitu sebuah artikel berita mereka tayang di Buzz, lalu lintas tertinggi tercapai hanya dalam seperempat hari. Padahal artikel itu dipublikasikan pada Sabtu, yang terkenal sebagai hari dengan lalu lintas terlambat dalam sepekan. "Lalu lintas ini hampir membuat situs kami macet," Michael Arrington, dari TechCruch, mengaku.


Buzz memang mampu mengirimkan lalu lintas yang banyak. Menurut Yahoo, sekitar 16 juta permintaan telah dikirimkan ke penerbit atau pemilik asli artikel. Buzz sendiri baru berumur 3 pekan sejak diluncurkan pada 26 Februari 2008. Sampai saat ini, Buzz masih dalam versi beta tertutup. Untuk menjajal layanan itu, pengguna harus mendapat undangan.


Digg merupakan agregator paling populer. Saat ini, ia memiliki 26 juta pengunjung bulanan. Para blogger sangat bergantung pada agregator agar banyak pengguna Internet yang membaca content mereka. Selain Digg, ada Slashdot dan StumbleUpon untuk menempatkan kaitan halaman utama blog.


Beda Digg dan Buzz adalah iklan. Digg memiliki banyak iklan, sedangkan Buzz sampai saat ini belum memiliki iklan. Menurut Tapan Bhat, Vice President Front Doors Yahoo, mereka berencana menggulirkan paket iklan baru bersama promosi khusus bagi penerbit yang memiliki hubungan kemitraan dengan Yahoo. Namun, ia tak mau memberikan detail rencana tersebut.


Jay Adelson, Chief Executive Officer Digg, tak khawatir Buzz bakal "memakan" pendapatan iklan mereka. "Sejak Buzz diluncurkan, angka pertumbuhan Digg masih tetap pada jalurnya," ujar Adelson. Menurut dia, Digg dan Buzz memiliki tujuan layanan yang berbeda. "Yahoo berfokus pada meletakkan sesuatu di halaman muka Yahoo, sedangkan Digg adalah penyaring yang kolaboratif."

Sumber: Tempointeraktif

Thanks for reading: YAHOO BUZZ SAINGI DIGG

BACA JUGA / Related Post :



Internet Blogs - BlogCatalog Blog Directory Blog Terbaik